Selasa, 02 September 2025

Berbagi Praktik pada Momen IHT Diseminasi Pembelajaran Mendalam

 
Dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan penguatan kompetensi guru, SMP Negeri 3 Songgon menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) Diseminasi Pembelajaran Mendalam pada hari Selasa, 2 September 2025, bertempat di Laboratorium Komputer SMP Negeri 3 Songgon. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dewan guruKepala Sekolah, serta turut dihadiri oleh Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.


Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan ini digelar sebagai tindak lanjut atas partisipasi guru-guru SMP Negeri 3 Songgon dalam beberapa pelatihan resmi yang dibiayai melalui Dana BOS Kinerja. Sekolah ini berhasil mencatatkan diri sebagai salah satu sekolah dengan Rapor Pendidikan terbaik tahun 2025, sehingga mendapatkan kepercayaan untuk memperkuat kapasitas guru melalui pelatihan lanjutan dan diseminasi praktik pembelajaran.

Pelaksana dan Narasumber Diseminasi

Dalam forum IHT ini, praktik pembelajaran dibagikan oleh:

  1. Tiga guru dan Kepala Sekolah peserta Pelatihan Pembelajaran Mendalam (PM)
  2. Satu guru peserta Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA)

Setiap narasumber menyampaikan materi berupa:

  • Hasil pelatihan yang diikuti
  • Model dan strategi pembelajaran inovatif
  • Contoh implementasi nyata di kelas
  • Rencana pengembangan penerapan di seluruh mata pelajaran

Rangkaian Acara

Acara dibuka oleh Kepala SMP Negeri 3 Songgon, yang menegaskan pentingnya transformasi pembelajaran untuk mendorong perubahan nyata pada siswa. Beliau mengapresiasi kerja keras guru yang telah mengikuti pelatihan dan mengharapkan penyebarluasan praktik baik untuk seluruh guru di sekolah.

Selanjutnya, sesi berbagi praktik dilaksanakan secara bergiliran, di antaranya:

  • Pemaparan konsep dan langkah implementasi Pembelajaran Mendalam, terutama strategi yang menempatkan siswa sebagai pusat aktivitas belajar dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, serta kreatif.
  • Pembahasan prinsip Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) sebagai kompetensi baru yang perlu dikenalkan sejak dini untuk mempersiapkan siswa menghadapi era digital dan teknologi masa depan.
  • Contoh perangkat ajar, asesmen formatif, serta refleksi pelaksanaan pembelajaran di kelas.
  • Diskusi dan tanya jawab antar peserta untuk memperkaya praktik pembelajaran yang akan diterapkan.

Peran Pengawas Sekolah

Pengawas SMP dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi memberikan penguatan, arahan, serta apresiasi terhadap upaya SMP Negeri 3 Songgon dalam konsisten meningkatkan kualitas sekolah melalui pengembangan profesional guru. Pengawas juga memberikan masukan agar hasil diseminasi dapat diimplementasikan secara menyeluruh dan berkelanjutan di ruang kelas.

Hasil dan Output Kegiatan

Melalui kegiatan IHT ini, diperoleh beberapa capaian nyata:

  • Guru memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang konsep Pembelajaran Mendalam dan penerapannya.
  • Muncul rencana kolaboratif antar guru untuk menerapkan strategi baru pada pembelajaran di semester berjalan.
  • Sekolah memperkuat komitmen untuk menerapkan budaya berbagi praktik baik antar pendidik.
  • Terbentuk kesepakatan bahwa kegiatan diseminasi akan dilakukan secara berkala untuk menjaga kesinambungan pengembangan mutu.

Penutup

Kegiatan IHT Diseminasi Pembelajaran Mendalam di SMP Negeri 3 Songgon berjalan lancar, partisipatif, dan penuh antusiasme. Semangat guru dalam belajar dan meningkatkan kompetensi menjadi modal penting bagi sekolah untuk terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi, selaras dengan visi sekolah sebagai satuan pendidikan yang unggul, adaptif, dan berorientasi pada kemajuan.

Sesi Foto Bersama Pengawas Pasca kegiatan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar