Kamis, 11 September 2025

Kegiatan On the Job Training (OJT) 3

Kegiatan On the Job Training (OJT) 3 dalam rangkaian Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) Kabupaten Banyuwangi dilaksanakan pada Rabu-Kamis, 10-11 September 2025 bertempat di SMP Negeri 3 Rojogampi. Acara dimulai tepat pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga 16.00 WIB setiap harinya. Agenda ini merupakan tahapan lanjutan dari pelatihan In1, dengan fokus pada praktik implementasi, peer teaching, serta penyusunan rencana tindak lanjut.

Hari pertama (Rabu, 10 September 2025) diikuti oleh peserta dari SMP Kabupaten Banyuwangi 1, sedangkan hari kedua (Kamis, 11 September 2025) diikuti oleh peserta dari SMP Kabupaten Banyuwangi 2 dan 3.

Sesi Observasi dan Presentasi. Salah satu momen penting dalam OJT 3 adalah sesi observasi. Peserta dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil proyek atau rancangan pembelajaran mereka secara bergiliran. Presentasi ini sekaligus menjadi ajang observasi silang dari kelompok lain, di mana setiap kelompok diminta memberikan tanggapan, masukan, maupun refleksi terhadap presentasi rekan mereka.

Suasana presentasi berlangsung cair, interaktif, dan saling melengkapi. Guru-guru tampak terbuka menerima umpan balik, bahkan saling berbagi pengalaman praktis dari kelas masing-masing. Diskusi tidak hanya memperkaya isi proyek yang dipresentasikan, tetapi juga memperluas wawasan semua peserta tentang berbagai kemungkinan penerapan koding dan kecerdasan artifisial dalam pembelajaran.

Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut
Selain observasi, fasilitator juga mengarahkan peserta untuk melakukan refleksi mendalam terhadap hasil kerja kelompok. Dari proses ini, peserta kemudian menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang akan diimplementasikan di sekolah masing-masing. Refleksi bersama menegaskan pentingnya kolaborasi, kreativitas, dan keberanian mencoba hal baru di kelas.

Penutup
Secara keseluruhan, OJT 3 Pelatihan KKA Kabupaten Banyuwangi berlangsung dengan sukses. Melalui sesi observasi, peer teaching, dan refleksi bersama, para guru tidak hanya mendapat pengalaman praktik, tetapi juga belajar saling memberi masukan dengan semangat kolektif. 
Kegiatan ini semakin menguatkan komitmen para peserta untuk menjadi agen transformasi digital di sekolah, sekaligus menjawab tantangan pembelajaran abad 21.


***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar