Kegiatan dimulai
pukul 08.00 WIB dengan sesi praktik pemrograman simulasi LLM/AI yang
dipandu fasilitator. Pada sesi ini, guru-guru diajak mencoba membuat simulasi
sederhana model bahasa besar (LLM) untuk memahami bagaimana AI dapat “belajar”
dari data. Meskipun sebagian peserta masih baru dalam pemrograman, suasana
kelas berjalan aktif dan penuh rasa ingin tahu.
Dilanjutkan pukul 09.30 - 10.30 WIB, narasumber
menyampaikan materi pedagogik Koding
& KA dengan pendekatan Deep Learning. Peserta mendapatkan wawasan bagaimana
strategi pembelajaran modern dapat menggunakan AI untuk melatih siswa berpikir
kritis, kreatif, dan adaptif sesuai tuntutan abad 21.
Setelah coffee break singkat (10.30 - 10.45 WIB),
peserta diarahkan pada sesi praktik Penggunaan
LMS dan Simulasi Pengelolaan Kelas. Dengan dipandu admin LMS, peserta
belajar secara langsung bagaimana memanfaatkan Learning Management System untuk
mengelola materi, tugas, dan interaksi kelas berbasis digital.
Selepas istirahat,
sholat, dan makan siang (12.15 – 12.45 WIB),
pelatihan dilanjutkan dengan sesi Rancangan
Pembelajaran Integratif. Fasilitator mendorong peserta untuk membuat
RPP atau skenario pembelajaran yang mengintegrasikan elemen koding,
computational thinking, serta kecerdasan artifisial. Banyak peserta yang
mencoba merancang pembelajaran kreatif, seperti pemanfaatan AI untuk asesmen
atau pembuatan media pembelajaran berbasis digital.
Sebagai penutup
hari ketiga, fasilitator memandu sesi Evaluasi
Produk & Penugasan Individu pada pukul 14.15 - 15.45 WIB. Setiap peserta diminta
mempresentasikan hasil rancangan mereka, kemudian mendapat masukan langsung
dari fasilitator maupun rekan sesama guru. Proses evaluasi ini memberikan ruang
refleksi sekaligus menumbuhkan semangat kolaborasi.
Hari ketiga ditutup
dengan penuh inspirasi. Para peserta tidak hanya belajar tentang teknologi,
tetapi juga berlatih merancang pembelajaran integratif yang siap diterapkan di
sekolah masing-masing.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar