Sabtu, 30 Agustus 2025

Kegiatan On the Job Training (OJT) 2

Pelaksanaan On the Job Training (OJT) 2 dalam rangkaian Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) Kabupaten Banyuwangi berlangsung pada Jum’at-Sabtu, 29-30 Agustus 2025 di SMP Negeri 3 Rojogampi. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 16.00 WIB, dengan peserta dari SMP Kabupaten Banyuwangi 1, 2, dan 3.

Implementasi di Satuan Pendidikan
Pada tahap ini, peserta guru melakukan Real Teaching di kelas masing-masing dengan fokus pada Konsep Dasar Kecerdasan Artifisial. Proses ini diawali dengan penerapan hasil refleksi dari video pembelajaran pada sesi sebelumnya, lalu dikembangkan menjadi praktik nyata di kelas.

Setiap guru berkesempatan melaksanakan Open Class secara bergantian bersama rekan pelatihan. Rekan guru yang bertugas sebagai observer menggunakan Format Observasi Pembelajaran/Real Teaching untuk mencatat jalannya pembelajaran secara utuh. Setelah itu, dilaksanakan diskusi singkat antara pengajar dan observer guna mengkaji efektivitas pembelajaran serta memberikan umpan balik yang konstruktif. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada peserta untuk mengintegrasikan konsep KKA ke dalam proses belajar, sekaligus melatih keterampilan menerima masukan dari rekan sejawat.

Pertemuan Kelompok Belajar
Setelah rangkaian Real Teaching, peserta mengikuti Pertemuan Luring ke-2 bersama fasilitator di kelompok belajar. Agenda utama adalah:
  • Refleksi komprehensif terhadap hasil Open Class yang telah dilaksanakan,
  • Berbagi pengalaman, tantangan, dan keberhasilan selama implementasi,
  • Diskusi peer-to-peer untuk saling memberi masukan, serta penguatan konsep dan arahan lanjutan dari fasilitator terkait penerapan Kecerdasan Artifisial dalam pembelajaran.
Dalam suasana yang cair dan interaktif, para guru menunjukkan semangat kolaborasi. Sesi berbagi pengalaman memperlihatkan variasi strategi kreatif yang digunakan peserta, mulai dari penggunaan aplikasi berbasis AI sederhana, hingga ide integrasi kecerdasan buatan dalam tugas berbasis proyek.


Dokumentasi dan Refleksi
Sebagai bagian dari tugas, setiap peserta diwajibkan mengunggah dokumentasi (foto/video) kegiatan Real Teaching serta lembar observasi yang telah diisi. Dokumen ini menjadi bahan refleksi mendalam sekaligus dasar perencanaan pertemuan pembelajaran berikutnya di kelompok belajar.

Penutup
Secara keseluruhan, OJT 2 memberikan pengalaman yang lebih nyata kepada peserta untuk mengimplementasikan konsep KKA di kelas. Dengan kombinasi praktek langsung, observasi sejawat, dan refleksi kelompok, kegiatan ini berhasil memperkuat kompetensi guru Banyuwangi dalam menyiapkan pembelajaran abad 21 yang berbasis literasi teknologi dan kecerdasan artifisial.


***

Bimtek Aplikasi Dapodik Versi 2026



 



Jumat, 29 Agustus 2025

Tugas KKA OJT 2


Berikut adalah Dokumentasi Tugas On The Job Training 2 "Implementasi Real Teaching di Kelas" pada Pelatihan KKA Pembelajaran dan Proyek Modul 3 dengan topik Konsep Dasar Kecerdasan Artifisial di Kelas sebagai Dasar Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial di Kelas.

Tahapan penting ini saya laksanakan di fase D kelas 7 di satuan pendidikan saya yaitu SMP Negeri 3 Songgon Kabupaten Banyuwangi.

Nb.
Untuk kegiatan Observasi dilaksanakan secara Luring dan silang dengan rekan guru dari Satuan Pendidikan terdekat namun masih se-Lokus.

Selasa, 26 Agustus 2025

ANBK Utama 2025 Gelombang 1 Hari Kedua



SMP Negeri 3 Songgon kembali melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Utama 2025 Gelombang 1 hari kedua pada Selasa, 26 Agustus 2025. Kegiatan berlangsung di ruang Laboratorium Komputer dengan materi Numerasi dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar).

Sebanyak 39 siswa kelas VIII yang menjadi sampel asesmen mengikuti kegiatan dengan penuh kesungguhan. Mereka terbagi dalam tiga sesi, masing-masing diikuti oleh 13 siswa:
Sesi 1: pukul 07.30–09.40 WIB
Sesi 2: pukul 10.40–12.50 WIB
Sesi 3: pukul 14.20–16.30 WIB

Tepat pukul 07.00 Wib 20 menit sebelum sesi pertama dimulai panitia mengumpulkan siswa, kegiatan diawali dengan apel doa bersama di halaman sekolah. Panitia ANBK memberikan pengarahan umum mengenai tata tertib dan motivasi agar siswa mengikuti asesmen dengan tenang serta percaya diri. Seusai apel, peserta diarahkan memasuki ruang laboratorium komputer dengan tertib, kemudian bersalaman dengan pengawas ruang sebelum memulai ujian.

Kepengawasan ANBK Utama 2025 di SMP Negeri 3 Songgon dilaksanakan secara silang antar lembaga:

Sesi 1 diawasi oleh petugas dari SMP Unggulan Darul Anwar Padang Singojuruh
Sesi 2 diawasi oleh petugas dari SMP Negeri 1 Singojuruh
Sesi 3 diawasi oleh petugas dari SMP Islam Ainul Huda


Pantauan di ruang ujian menunjukkan siswa mengerjakan soal numerasi dengan serius, yang mengukur kemampuan berhitung, bernalar, dan memecahkan masalah. Pada sesi Sulingjar, peserta mengisi survei mengenai suasana belajar, lingkungan sekolah, dan berbagai faktor pendukung pendidikan.

Seluruh rangkaian asesmen berjalan tertib dan lancar. Proktor dan teknisi selalu siaga memastikan perangkat komputer, jaringan internet, serta cadangan listrik siap digunakan. Tidak ada kendala berarti yang menghambat pelaksanaan hari kedua.

Kepala SMP Negeri 3 Songgon menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Alhamdulillah, ANBK hari kedua berjalan lancar. Terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama pengawas silang yang sudah menjalankan tugas dengan baik. 

Semoga hasil asesmen ini menjadi bahan evaluasi penting dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah,” ujarnya.

Dengan terselesaikannya rangkaian ANBK Utama 2025 Gelombang 1 pada tanggal 25–26 Agustus 2025, SMP Negeri 3 Songgon optimis telah berkontribusi nyata dalam upaya pemetaan mutu pendidikan nasional.

***

Senin, 25 Agustus 2025

Kegiatan ANBK 2025 Hari Pertama


SMP Negeri 3 Songgon melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Utama 2025 Gelombang 1 hari pertama pada Senin, 25 Agustus 2025. Kegiatan berlangsung di ruang Laboratorium Komputer dengan materi Literasi dan Karakter. Sejak pagi, panitia bersama proktor dan teknisi sekolah telah memastikan kesiapan perangkat komputer berupa chromebook serta jaringan internet. Pengawasan dilaksanakan sesuai prosedur untuk menjamin kelancaran pelaksanaan asesmen.

Sebanyak 39 siswa kelas VIII yang terpilih sebagai peserta sampel mengikuti asesmen dengan penuh kesungguhan. Mereka dibagi ke dalam tiga sesi, masing-masing terdiri dari 13 siswa diantaranya Sesi 1: pukul 07.30–09.40 WIB, Sesi 2: pukul 10.40–12.50 WIB, dan Sesi 3: pukul 14.20–16.30 WIB.

Kegiatan diawali pada pagi hari dengan apel doa bersama di halaman sekolah. Panitia ANBK memberikan pengarahan umum kepada seluruh peserta agar mengikuti asesmen dengan tertib, tenang, dan percaya diri. Seusai apel, para siswa diarahkan memasuki ruang laboratorium komputer dengan penuh disiplin. Tradisi bersalaman dengan pengawas ruang dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan penguatan motivasi sebelum memulai ujian.

Untuk Pelaksanaan ANBK di SMP Negeri 3 Songgon juga mendapat pengawasan silang dari sekolah lain, Sesi 1 diawasi oleh petugas dari SMP Negeri 1 Singojuruh, Sesi 2 diawasi oleh petugas dari SMP Islam Ainul Huda, dan Sesi 3 diawasi oleh petugas dari SMP Unggulan Darul Anwar Padang Singojuruh. Kehadiran pengawas silang tersebut memastikan objektivitas dan transparansi jalannya asesmen sesuai ketentuan.


Di dalam ruangan, peserta tampak fokus mengerjakan soal literasi yang menguji kemampuan membaca, memahami teks, dan bernalar kritis. Setelah itu, asesmen karakter diisi dengan angket mengenai sikap, kebiasaan belajar, serta nilai-nilai positif yang mendukung lingkungan pendidikan.

Pantauan di lokasi menunjukkan peserta fokus mengerjakan soal Literasi dan mengisi asesmen Karakter dengan tenang. Panitia, proktor, dan teknisi sekolah tetap siaga mengantisipasi kemungkinan kendala teknis, meski sepanjang hari pertama kegiatan berjalan lancar sesuai jadwal.

Selain itu, dalam kesempatan ini SMP Negeri 3 Songgon juga mendapat kunjungan dari Kabid Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi. Kehadiran beliau (Bapak Sutikno, M.Pd) dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) AN Jenjang SMP 2025. Sambil didampingi Ketua Panitia ANBK, Kabid juga langsung meninjau ruangan laboratorium komputer dan menyempatkan diri menemui siswa peserta ANBK untuk memberikan motivasi agar mengikuti asesmen dengan sungguh-sungguh.

Kepala SMP Negeri 3 Songgon menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan hari pertama. “Alhamdulillah, semua siswa hadir lengkap, disiplin, dan mengikuti asesmen dengan serius. Terima kasih juga kepada pengawas silang yang sudah bertugas dengan baik. Semoga hasil ANBK dapat memberikan gambaran positif bagi mutu pendidikan di sekolah kami,” ujarnya.

Dengan selesainya ANBK Utama 2025 hari pertama ini, SMP Negeri 3 Songgon optimis pelaksanaan hari kedua pada 26 Agustus 2025, dengan materi Numerasi dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar), juga dapat berjalan sukses.

 ***

Minggu, 24 Agustus 2025

Sukseskan ANBK 2025 SMP Negeri 3 Songgon


Dalam rangka menyambut pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025, seluruh warga SMP Negeri 3 Songgon menunjukkan kesiapan penuh untuk menyukseskan kegiatan yang akan berlangsung pada 25–26 Agustus 2025 mendatang. Pihak sekolah bersama panitia telah mempersiapkan sarana dan prasarana, mulai dari perangkat komputer, jaringan internet, hingga sumber daya pendukung seperti genset cadangan untuk menjamin kelancaran kegiatan. Ruang laboratorium komputer juga ditata dengan rapi agar peserta merasa nyaman dan fokus saat mengikuti asesmen.

Kepala SMP Negeri 3 Songgon menyampaikan bahwa kegiatan ANBK bukan hanya sekadar ujian, melainkan bagian dari pemetaan mutu pendidikan nasional. “Kami berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan ANBK 2025. Persiapan sudah kami lakukan dengan matang, mulai gladi hingga pembekalan siswa, agar nantinya pelaksanaan berjalan lancar,” ujarnya. Tidak hanya dari sisi teknis, dukungan moral juga diberikan kepada siswa kelas VIII yang terpilih menjadi peserta ANBK. Guru-guru memberikan motivasi dan pengarahan agar siswa siap menghadapi asesmen dengan percaya diri. Seluruh warga sekolah berharap kegiatan ANBK 2025 dapat berlangsung sukses tanpa kendala, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi peningkatan mutu pendidikan di SMP Negeri 3 Songgon khususnya, dan di Indonesia pada umumnya.

 

Sabtu, 23 Agustus 2025

Kegiatan Gladi ANBK 2025 Gelombang Ke-2

SMP Negeri 3 Songgon kembali melaksanakan kegiatan Gladi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2025 pada Sabtu, 23 Agustus 2025. Gladi gelombang kedua ini berlangsung di ruang Laboratorium Komputer sekolah dengan materi Literasi dan Karakter.

Sejak pagi, panitia, proktor, serta teknisi telah mempersiapkan perangkat komputer dan jaringan agar kegiatan berjalan lancar. Peserta didik kelas VIII yang menjadi sampel ANBK tampak hadir dengan semangat dan mengikuti pengarahan sebelum ujian dimulai.

Ketua Panitia ANBK SMP Negeri 3 Songgon menjelaskan bahwa gladi gelombang kedua ini merupakan lanjutan dari gladi sebelumnya yang menguji Numerasi dan Survei Lingkungan Belajar. “Hari ini peserta berlatih mengerjakan soal Literasi serta menjawab asesmen Karakter. Dengan gladi ini, kami ingin memastikan siswa lebih terbiasa dengan sistem ujian berbasis komputer dan tidak canggung saat pelaksanaan resmi,” ujarnya.

Pantauan di lokasi menunjukkan siswa mengerjakan soal dengan tenang dan penuh konsentrasi. Proktor serta pengawas turut mendampingi jalannya ujian, sementara teknisi selalu siaga mengantisipasi gangguan teknis.

Dengan terselenggaranya gladi gelombang kedua ini, SMP Negeri 3 Songgon semakin optimis menghadapi pelaksanaan ANBK 2025 yang dijadwalkan pada 25–26 Agustus mendatang. Pihak sekolah berharap semua persiapan yang sudah dilakukan dapat memastikan ANBK berlangsung sukses, lancar, dan memberikan hasil yang maksimal.

 

Persiapan Kegiatan ANBK 2025

Menjelang pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025 yang akan digelar pada tanggal 25-26 Agustus 2025, panitia ANBK SMP Negeri 3 Songgon tampak sibuk mempersiapkan segala kebutuhan teknis maupun non-teknis. Persiapan ini dilakukan untuk memastikan kegiatan berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Pantauan di lokasi pada Sabtu, 23 Agustus 2025, sejumlah guru dan tenaga kependidikan bersama proktor serta teknisi sekolah melakukan pengecekan ulang terhadap perangkat komputer dan jaringan internet yang akan digunakan peserta. Ruang laboratorium komputer disterilkan dan ditata ulang agar suasana ujian tetap kondusif. Selain itu, panitia juga menyiapkan genset cadangan untuk mengantisipasi gangguan listrik.

Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, sekaligus Ketua Panitia ANBK 2025, menyampaikan bahwa kesiapan sekolah telah mencapai tahap akhir. “Kami sudah melakukan simulasi beberapa waktu lalu, hasilnya cukup baik. Hari ini kami tinggal memastikan semua perangkat dalam kondisi siap digunakan. Harapannya, pelaksanaan ANBK tahun ini berjalan lancar tanpa kendala teknis,” ujarnya. Selain aspek teknis, panitia juga mengatur jadwal kehadiran peserta agar sesuai dengan protokol dan tata tertib yang berlaku. Para siswa yang menjadi sampel ANBK telah mendapatkan pembekalan mengenai tata cara pelaksanaan, termasuk penggunaan komputer dan aturan selama ujian berlangsung. 

ANBK 2025 di SMP Negeri 3 Songgon akan diikuti oleh siswa kelas VIII yang terpilih secara acak sebagai sampel. Hasil asesmen ini nantinya tidak digunakan untuk menentukan kelulusan siswa, melainkan sebagai pemetaan mutu pendidikan secara nasional. 
Dengan persiapan yang matang, pihak sekolah optimis dapat menyukseskan pelaksanaan ANBK 2025. Panitia berharap seluruh siswa peserta dapat mengikuti ujian dengan tenang dan memberikan hasil yang maksimal.





Selasa, 19 Agustus 2025

Kegiatan Gladi ANBK 2025

Pelaksanaan Gladi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2025 di SMP Negeri 3 Songgon resmi dimulai pada Selasa, 19 Agustus 2025. Kegiatan yang digelar di ruang Laboratorium Komputer ini diikuti oleh peserta didik kelas VIII yang terpilih sebagai sampel. Pada gelombang pertama hari pertama, materi yang diujikan meliputi Numerasi dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar). Sejak pagi, para siswa sudah hadir dengan penuh kesiapan, sementara panitia dan pengawas memastikan semua perangkat komputer serta jaringan internet berfungsi dengan baik.

Ketua Panitia ANBK 2025 SMP Negeri 3 Songgon menyampaikan bahwa gladi ini merupakan tahap penting sebelum pelaksanaan ANBK resmi pada 25-26 Agustus mendatang. “Melalui gladi, kami ingin memastikan kesiapan perangkat, jaringan, serta melatih peserta agar terbiasa dengan alur ujian. Sejauh ini, pelaksanaan berjalan lancar,” ujarnya.

Pantauan di lokasi menunjukkan suasana ruang laboratorium komputer tertata rapi, dengan peserta yang mengikuti ujian secara serius. Proktor dan teknisi sekolah juga sigap mendampingi untuk mengantisipasi apabila terjadi kendala teknis. Gladi ANBK ini tidak hanya berfungsi sebagai simulasi teknis, tetapi juga untuk mengurangi rasa tegang peserta sebelum menghadapi asesmen sesungguhnya. Para siswa tampak antusias mengerjakan soal numerasi, sementara pengisian Survei Lingkungan Belajar dilakukan dengan penuh kesadaran tentang pentingnya data yang dihasilkan.Pelaksanaan Gladi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2025 di SMP Negeri 3 Songgon resmi dimulai pada Selasa, 19 Agustus 2025. Kegiatan yang digelar di ruang Laboratorium Komputer ini diikuti oleh peserta didik kelas VIII yang terpilih sebagai sampel.

Pada gelombang pertama hari pertama, materi yang diujikan meliputi Numerasi dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar). Sejak pagi, para siswa sudah hadir dengan penuh kesiapan, sementara panitia dan pengawas memastikan semua perangkat komputer serta jaringan internet berfungsi dengan baik.

Ketua Panitia ANBK 2025 SMP Negeri 3 Songgon menyampaikan bahwa gladi ini merupakan tahap penting sebelum pelaksanaan ANBK resmi pada 25–26 Agustus mendatang. “Melalui gladi, kami ingin memastikan kesiapan perangkat, jaringan, serta melatih peserta agar terbiasa dengan alur ujian. Sejauh ini, pelaksanaan berjalan lancar,” ujarnya.


Pantauan di lokasi menunjukkan suasana ruang laboratorium komputer tertata rapi, dengan peserta yang mengikuti ujian secara serius. Proktor dan teknisi sekolah juga sigap mendampingi untuk mengantisipasi apabila terjadi kendala teknis.


Gladi ANBK ini tidak hanya berfungsi sebagai simulasi teknis, tetapi juga untuk mengurangi rasa tegang peserta sebelum menghadapi asesmen sesungguhnya. Para siswa tampak antusias mengerjakan soal numerasi, sementara pengisian Survei Lingkungan Belajar dilakukan dengan penuh kesadaran tentang pentingnya data yang dihasilkan.

Dengan terselenggaranya gladi gelombang pertama hari pertama ini, pihak sekolah optimis kegiatan ANBK 2025 akan berjalan sesuai rencana dan tanpa hambatan berarti.


Dengan terselenggaranya gladi gelombang pertama hari pertama ini, pihak sekolah optimis kegiatan ANBK 2025 akan berjalan sesuai rencana dan tanpa hambatan berarti.

Selasa, 05 Agustus 2025

Kegiatan On the Job Training (OJT) 1

Kegiatan On the Job Training (OJT) 1 dalam rangkaian Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) Kabupaten Banyuwangi resmi dilaksanakan pada Senin-Selasa, 4-5 Agustus 2025 bertempat di SMP Negeri 3 Rojogampi. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00–16.00 WIB dan diikuti oleh guru-guru peserta dari SMP Kabupaten Banyuwangi 1, 2, dan 3.

Implementasi di Satuan Pendidikan
Tahap OJT 1 difokuskan pada Real Teaching di kelas dengan tema Berpikir Komputasional dan Literasi Digital. Peserta guru diminta mengimplementasikan pembelajaran secara nyata di kelas masing-masing, kemudian merekam proses pembelajaran sebagai dokumentasi.

Rekaman video tersebut tidak hanya berfungsi sebagai bukti pelaksanaan, tetapi juga sebagai bahan refleksi dan diskusi. Peserta diwajibkan mengunggah video ke YouTube, lalu menyematkan tautannya ke dalam Learning Management System (LMS) pada aktivitas Refleksi dan Tanggapan Sesi 1 Modul 2.
Langkah ini menjadi bagian penting untuk membangun kebiasaan reflektif, memungkinkan guru meninjau kembali praktik pembelajaran mereka sendiri, sekaligus membuka ruang untuk saling memberi masukan konstruktif antar sesama peserta.

Pertemuan Kelompok Belajar
Setelah implementasi di kelas, peserta mengikuti Pertemuan Luring ke-1 bersama fasilitator di kelompok belajar. Agenda utama pada sesi ini meliputi:
  • Refleksi mendalam terhadap hasil video pembelajaran yang diunggah,
  • Berbagi pengalaman, tantangan, dan strategi sukses di kelas,
  • Saling memberi masukan yang membangun antar guru, serta penguatan konsep dari fasilitator terkait Berpikir Komputasional sebagai dasar koding dan kecerdasan artifisial.
Diskusi kelompok berlangsung dalam suasana yang cair, terbuka, dan kolaboratif. Para guru tampak antusias berbagi praktik baik, sekaligus mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Refleksi dan Tindak Lanjut
Sebagai tindak lanjut, peserta diminta menyusun bahan refleksi awal dari hasil analisis video pembelajaran dan masukan sejawat. Refleksi ini akan menjadi bekal penting dalam perencanaan pertemuan berikutnya di kelompok belajar, sekaligus memperkuat kompetensi peserta dalam mengintegrasikan berpikir komputasional ke dalam mata pelajaran mereka.

Penutup
Dengan terlaksananya OJT 1, guru-guru peserta pelatihan KKA Kabupaten Banyuwangi telah mengambil langkah awal yang nyata dalam menghadirkan literasi digital dan berpikir komputasional ke ruang kelas. Melalui kombinasi praktik, refleksi, dan diskusi sejawat, kegiatan ini menjadi pondasi penting sebelum memasuki tahap OJT selanjutnya yang berfokus pada implementasi kecerdasan artifisial dalam pembelajaran.


***