Senin, 07 Oktober 2024

Hasil Sulingjar SMP Negeri 3 Songgon 2024

Keluarga besar SMP Negeri 3 Songgon terdiri dari Kepala Sekolah dan segenap dewan guru telah menyelesaikan kegiatan pengisian Sulingjar 2024. Berikut adalah bukti data yang telah ditampilkan pada dasboard Sulinjar (https://dashboardslb.kemdikbud.go.id/).


Survey Lingkungan Belajar adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengevaluasi dan memetakan kondisi lingkungan fisik dan non-fisik di SMP Negeri 3 Songgon. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan umpan balik mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan dan kualitas belajar siswa, serta untuk merancang perbaikan yang dapat meningkatkan proses pembelajaran di sekolah. Survey ini merupakan bagian dari program peningkatan mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh sekolah, serta sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, nyaman, dan aman bagi seluruh civitas akademika, baik itu siswa, guru, maupun staf.

Tujuan Kegiatan:

  1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan dan kualitas lingkungan belajar di SMP Negeri 3 Songgon.
  2. Mengumpulkan data untuk melakukan perbaikan terhadap fasilitas dan infrastruktur pendukung kegiatan belajar mengajar.
  3. Meningkatkan partisipasi siswa, guru, dan orang tua dalam proses perbaikan lingkungan sekolah.
  4. Menyusun rekomendasi perbaikan yang berbasis pada hasil survei untuk mewujudkan lingkungan belajar yang lebih baik.

Waktu dan Tempat Kegiatan Survey Lingkungan Belajar 2024 SMP Negeri 3 Songgon dilaksanakan pada tanggal 28 September hingga 9 Oktober 2024, dengan melibatkan seluruh, guru, dan kepala sekolah sebagai responden. Survey ini dilakukan di ruang guru.

Rangkaian Kegiatan di awali dengan Persiapan Survey dimana kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi yang diberikan oleh pihak sekolah kepada seluruh civitas akademika mengenai pentingnya survey ini. Sosialisasi dilakukan melalui pertemuan dengan para guru. Selain itu, tim survey yang terdiri dari semua guru dan kepala sekolah gladi terlebih dahulu untuk memastikan bahwa proses survey berjalan dengan lancar.

Kegiatan Survey Lingkungan Belajar 2024 nantinya akan mendapatkan berbagai informasi penting mengenai kondisi lingkungan belajar di SMP Negeri 3 Songgon, antara lain:

  • Kondisi Fasilitas Fisik: Beberapa ruang kelas dan fasilitas sekolah masih memerlukan perbaikan, terutama dalam hal pencahayaan dan kebersihan. Selain itu, ada permintaan dari siswa untuk penambahan fasilitas seperti ruang istirahat yang lebih nyaman dan fasilitas teknologi yang lebih memadai.
  • Keamanan dan Kenyamanan: Lingkungan sekitar sekolah dinilai cukup aman, namun ada beberapa area yang perlu diperhatikan, seperti jalan masuk sekolah yang sering tergenang air saat hujan. Beberapa area juga memerlukan perbaikan dalam hal pencahayaan di malam hari untuk meningkatkan keamanan.
  • Kualitas Proses Pembelajaran: Siswa merasa puas dengan metode pengajaran yang diterapkan oleh guru, meskipun ada harapan agar penggunaan teknologi dalam pembelajaran lebih ditingkatkan, seperti pemanfaatan aplikasi pembelajaran online dan perangkat multimedia di kelas.
  • Keterlibatan Orang Tua: Orang tua siswa berharap bisa lebih terlibat dalam proses pembelajaran, seperti dengan diadakannya pertemuan rutin atau pemberian informasi yang lebih baik mengenai perkembangan akademik anak-anak mereka.

Kesimpulan: Kegiatan Survey Lingkungan Belajar 2024 di SMP Negeri 3 Songgon memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi lingkungan belajar yang ada, serta area-area yang masih perlu perbaikan. Hasil survey ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi sekolah dalam merancang langkah-langkah perbaikan yang lebih efektif, baik dalam hal fasilitas fisik maupun dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

Tindak lanjut dari hasil survey, pihak sekolah berencana untuk:

  1. Meningkatkan kualitas fasilitas seperti memperbaiki ruang kelas yang kurang nyaman dan meningkatkan aksesibilitas teknologi di sekolah.
  2. Mengupayakan perbaikan kondisi lingkungan luar ruangan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan siswa.
  3. Meningkatkan keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran melalui pertemuan rutin dan komunikasi yang lebih intensif.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar